Masih Dianggap Asing, Bahan Bakar B30 Lebih Aman untuk Kendaraan

- Kamis, 27 Februari 2020 | 12:03 WIB
Diskusi terkait kelayakan B30 untuk kendaraan (Dok.Shell)
Diskusi terkait kelayakan B30 untuk kendaraan (Dok.Shell)

Bahan bakar B30 yang berbasis Palm Oil Methyl Ester (POME) ternyata memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan Rapeseed Methyl Ester (RME) yang biasa digunakan di Eropa. Itu sebabnya, B30 baik digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Hal ini diungkapkan Shell Asia Pacific Product App Specialist, Mohammad Rachman Hidayat. Menurutnya berdasarkan pengalaman dan data Shell, pelumas yang memiliki klasifikasi mutu oil mesin API Service CI-4 terbukti mampu mengatasi bahan bakar B30 atau lebih.

-
Ilustrasi kendaraan (Unsplash.com/mark andrew)

"Klasifikasi CI-4 juga compatible dengan mesin dengan standar emisi EURO IV (non DPF) yang akan segera di terapkan di Indonesia. Karena B30 memiliki kandungan Sulphur yang lebih rendah, sehingga memungkinkan untuk memperpanjang oil drain interval,” kata Rachman dalam acara Experconnect Shell, Rabu (26/2/2020)

Senda dengan itu, Head of Fuel and Aviation Researcher Group LEMIGAS, Nanang Hermawan. Ia mengungkapkan B30 telah melalui serangkaian pengujian sehingga sudah dianggap layak ditenggak oleh kendaraan di Tanah Air.

-
Ilustrasi kendaraan (Unsplash.com/Sam zeng)

"Dari pengujian fisika kima, performance test engine, uji kompatibilitas material dan pengujian stabilitas penyimpanan. B30 sudah siap untuk diimplementasikan dalam rangka mendukung regulasi pemerintah," bebernya.

Pengujian B30 tak hanya dilakukan di laboratorium karena produsen HINO telah mengujinya. Mereka melakukan inovasi pada fuel system truck dan bus dengan memperbesar kapasitas fuel filter serta menyiapkan option fuel strainer dan mengubah bahan pelapis pada fuel tank dan piping untuk meningkatkan daya tahan kendaraan terhadap penggunaan B30 di unit truk dan bus HINO terbaru.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X