Ini 5 Cara Terbaik Merawat Ban Tubeless Mobil

- Rabu, 26 Januari 2022 | 19:41 WIB
Kolase Foto Ketua Komunitas Captiva Indonesia (KCI) Chapter Sumut - Aceh, TM Shadrak, dan Ilustrasi Ban Tubeless Mobil. (pixabay.com/istimewa)
Kolase Foto Ketua Komunitas Captiva Indonesia (KCI) Chapter Sumut - Aceh, TM Shadrak, dan Ilustrasi Ban Tubeless Mobil. (pixabay.com/istimewa)

Perkembangan zaman tentu berdampak dengan perkembangan otomotif di Indonesia. Terutama pada sparepart kendaraan roda empat, seperti ban mobil. Sebab, di saat ini hampir semua mobil menggunakan ban tubeless dan sudah jarang menggunakan ban yang memiliki bagian dalamnya.

Baca Juga: Ini Syarat Urus STNK dan BPKB Kendaraan yang Sudah Dimodifikasi

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber menyatakan, ban tubeless ini menawarkan banyak kelebihan kepada pengendara. Namun tetap saja tidak terlepas dari sebuah perawatan yang intens. Agar ban tersebut awet dan berusia panjang. 

Bagi pengendara roda empat, berikut 5 cara terbaik merawat ban tubeless. 

1. Tekanan Angin Ban

Menurut Ketua Komunitas Captiva Indonesia (KCI) Chapter Sumut - Aceh, TM Shadrak, kunci utama perawatan ban adalah memastikan tekanan anginnya selalu dalam keadaan tepat. 

Selain itu, dia katakan, jika ban mobil pengendara panas, sebaiknya tidak mengurangi tekanan angin. Setelah kondisi ban dingin, baru boleh menyesuaikan tekanan pada ban.

Lanjutnya mengatakan, setiap ban memiliki tekanan yang berbeda - beda. Misalnya pada ban depan dan belakang yang memiliki standar tekanan angin yang berbeda. Maka dari itu, pengendara harus memahami dengan betul masalah ini. 

"Secara umum, apabila ban depan harus diisi tekanan kurang lebih 30 - 32 Psi dan ban belakang 36 - 40 Psi. Selain memastikan tekanan ban tidak kurang, pengendara juga perlu menghindari tekanan berlebihan yang bisa membuat ban keluar velg," kata TM Shadrak kepada indozone, Rabu (26/1/2022).

2. Hindari Jalan Berlubang

TM Shadrak katakan, agar ban tubeless pengendara tidak cepat tipis dan rusak atau bunting. Maka, hindari jalan yang berlubang, karena jalan berlubang mempercepat kerusakan pada ban. 

Dia juga menuturkan, tidak hanya pada ban saja, jalan rusak juga bisa membuat velg mobil pengendara bisa penyok hingga mempengharui ban tersebut. 

"Apabila melewati jalan berlubang, agar ban tidak cepat rusak, maka harus menurunkan kecepatan minimum sehingga kerusakan ban bisa diminilisir," ujarnya. 

3. Lakukan Balancing dan Spooring

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X