Pengacara Jeep berusaha mencegah Mahindra untuk menjual Thar di Australia dikarenakan kendaraan itu terlihat sangat mirip dengan Jeep Wrangler. Melihat kedua kendaraan itu, sangatlah sulit untuk membedakannya. Pengacara dari Mahindra sendiri berpendapat bahwa perusahaan tidak bermaksud untuk memperkenalkan Thar ke Australia.
Meski demikian, tim hukum Jeep membalas dengan menunjukkan situs web di mana orang dapat mendaftarkan minat mereka untuk membeli Thar di Australia.
"Terima kasih atas pertanyaan Anda tentang Mahindra Thar yang serba baru. Saat kami semakin dekat dengan peluncuran kendaraan baru yang menarik ini di Australia, kami akan berkomunikasi dengan Anda melalui alamat email ini." ungkap sebuah pernyataan.
Tetapi, Mahindra baru saja mengimpor 1 unit Thar ke Australia dan perusahaan itu belum memulai proses homologasi untuk bisa jual di negara itu. Saat persidangan, pengacara Jeep minta pemberitahuan 90 hari jkika Mahindra berniat bawa Thar ke Australia.
Mahindra sendiri meminta jangka wakutnya menjadi 45 hari. Ingin lebih sedikit waktu untuk memberi tahu Jeep bahwa tampaknya tidak sesuai dengan klaim bahwa tidak ada niat untuk menjual Thar di Australia. Kedua belah pihak akan diadili lagi pada 21 Mei nanti untuk sidang lain atas masalah tersebut.
