Zarco Kesal dengan Marquez yang Tak Mau Disalahkan usai Senggol Quartararo & Nakagami

- Senin, 19 September 2022 | 16:06 WIB
Detik-detik Fabio Quartararo terjatuh usai disenggol Marc Marquez. (Screenshoot/YouTube)
Detik-detik Fabio Quartararo terjatuh usai disenggol Marc Marquez. (Screenshoot/YouTube)

Pebalap MotoGP dari tim Ducati, Johann Zarco mengaku kesal dengan Marc Marquez yang tak mau disalahkan sepenuhnya usai menyenggol Fabio Quartararo dan Taka Nakagami di Grand Prix (GP) Aragon, Minggu (18/9/2022) malam WIB.

Insiden crash dengan Fabio Quartararo berawal saat The Baby Aliens melakukan deselerasi karena sempat oleng. Tapi sialnya, Quartararo berada di dekat Marquez.

Baca Juga: PHK Sejumlah Karyawan, Shopee: Ini Keputusan yang Sulit

Alhasil, bagian depan motor Quartararo 'mencium' bagian belakang motor Marquez. Pebalap Prancis itu akhirnya terpelanting hingga ke gravel. Sementara Marquez tetap melanjutkan balapan.

Tak berapa lama, Marquez kembali bersenggolan dengan rider lain. Kali ini Takaaki Nakagami jadi korban Marquez selanjutnya. Pebalap asal Jepang itu jatuh dari motornya, sedangkan Marquez kembali ke pit akibat masalah motor.

Dua insiden crash itu disoroti oleh Johann Zarco. Menurutnya, Marquez sepenuhnya salah karena terlalu agresif.

"Aku mengerem dan melihat Marc datang dari sisi luar dan juga Fabio. Aku bisa saja lebih agresif di sisi dalam dari Fabio di Turn 2, tapi aku memilih sedikit main aman," katanya di Motosan.

Baca Juga: 10 Situs dan Aplikasi Jual Foto Online, Bisa Datengin Cuan!

"Marc lebih mulus saat keluar dari tikungan Turn 3 dan langsung ambil kanan untuk bersiap menikung ke kiri. Crash-nya dahsyat dan aku harus mengerem agar tidak menabrak motor Fabio dan aku langsung melihat serpihan fairing-nya di motor Marc. (Jorge) Martin menyalipku, aku tidak masalah berada di belakangnya. Kemudian aku melihat insiden dengan Nakagami di boks; Nakagami bisa saja menjatuhkan beberapa rider lainnya. Aku pikir Marc berlebihan."

Zarco mengaku sama sekali tak bersimpati dengan penjelasan Marquez soal insiden crash itu. Ia menilai Marquez mencari pembenaran.

"Itu cuma sebuah cara mencari sebuah pembenaran atas insiden tersebut agar ia tidak disalahkan sendirian. Aku tak mau bilang itu sepenuhnya kesalahan dia, tapi kan memang ada masalah di motornya. Ia sudah merasakannya di Turn 5. Aku menduga ia akan melambat untuk mengecek motornya, tapi ia bersikeras terus. Menurutku itu berlebihan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X