Rumor tentang posisi Alex Marquez di Honda Repsol pun semakin berhembus kencang. Menurut rumor yang beredar, posisi dari Alex Marquez sendiri bakal digantikan Pol Espargaro yang saat ini membela pabrikan KTM untuk MotoGP 2021 mendatang.
Melihat hal tersebut, Alex Marquez dilaporkan hanya menjalani peran satu tahun sebagai rekan setim Marc Marquez di pabrikan Honda Repsol.
Akibat rumor tersebut, muncullah banyak spekulasi bahwa Marc Marquez seolah tidak terima perlakuan Honda kepada sang adik. Salah satunya diucapkan oleh salah seorang pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Sejujurnya, saya tidak ingin bersama dengan Puig (Alberto Puig, Tim Manajer Repsol Honda; red) ketika nanti pertama kali dia bertemu Marquez bersaudara di pit," ujar Carlo Pernat mengutip motosan.es.
"Saya khawatir bencana besar bisa terjadi di Honda. Anda dapat menyentuh segalanya kecuali Marc," lanjutnya.
Pria yang juga merupakan mantan manajer Valentino Rossi memperkirakan masalah kontrak eksklusif 4 tahun Marc yang baru diperpanjang untuk 4 tahun mendatang akan menjadi lebih singkat.
"Pasti akan ada seribu klausa dalam kontrak Marc, tetapi fakta seperti itu kelalaian terhadapnya," imbuhnya.
"Saya tidak tahu apakah itu akan berlanjut dengan Honda selama empat tahun. Menurut saya itu akan menjadi dua tahun dan akan hilang," tegas Carlo Pernat.
Meski demikian, Carlo Pernat mengatakan Alex Marquez untuk tidak khawatir masalah tim di MotoGP 2021. Pernat mengatakan, Alex Marquez bisa pergi membela tim satelit Ducati, Pramac Racing dengan sistem pra-kontrak.
