Setelah beredar kabar bahwa produksi Honda CBR 250R dihentikan di India, kini giliran motor sport entry level Yamaha YZF-R3 di India yang di-discontinue di negeri Hindustan tersebut. Penghentian produksi model R3 ini karena tidak memenuhi persiaratan emisi gas buang terbaru di negara tersebut.
Mengutip RideApart, Jumat (20/3/2020) batas standar emisi gas buang di India pada April 2020 mendatang akan meningkat dan berstandar BS-IV atau Euro VI sementara sebagian besar motor sport yang ada di India termasuk Yamaha R3 masih berstandar Euro IV.
Dari alasan penghentian produksi ini, Yamaha terlihat belum mau meng-upgrade mesin tunggangan sport-nya. Padahal tahun lalu model R3 ini baru saja mendapat penyegaran dan penambahan fitur dan pembaruan sisi bodi sehingga motor tampak lebih keren dan responsif.
Selain masalah itu, kemungkinan kenaikan harga akibat kenaikan biaya produksi dan perpajakan membuat Yamaha enggan menyesuikan mesinnya dengan aturan Euro VI sehingga terpaksa mengumumkan discontriunue model yang cukup populer di India dan beberapa negara Asia lainnya.
Otoritas Yamaha India mengungkapkan saat ini Yamaha belum final memutuskan dan menentukan model-model mana saja yang akan dikembangkan ke arah Euro-IV. Meskipun demikian publik menilai bahwa waktu eksekusi kebijakan Euro VI yang menyisahkan beberapa hari lagi mengindikasikan bahwa Yamaha R3 benar-benar akan berhenti produksi dan penjualan.
Banyak pihak menganggap Yamaha sementara berspekulasi untuk melihat kondisi permintaan pasar sebelum mengembangkan Yamaha R3 sesuai dengan standar emisi dan menundanya pengembangannya pada tahun 2021 ketika penerapan Euro VI sudah berjalan.
