Dua model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner dan Rush berhasil mengangkat peforma ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di tahun lalu. Keduanya menjadi model yang paling diminati penikmat mobil di mancanegara.
Berdasarkan catatan TMMIN, ada 45.300 unit Fortuner dan 50.300 unit Rush yang diekspor ke beberapa negara. Khususnya dalam bentuk Complete Built Up (CBU).
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono mengatakan Toyota terus berupaya untuk tetap memberikan kontribusi ekonomi pada industri otomotif Tanah Air melalui ekspor kendaraannya.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak terutama pemerintah Indonesia yang selalu melakukan evaluasi terhadap sektor-sektor yang memengaruhi kegiatan ekspor nasional,” ujar Warih melalui keterangan resminya pada Indozone, Selasa (21/1/2020).
Saat ini, produk ekspor Toyota telah merambah lebih dari 80 negara tujuan di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika dan Karibia.
Model lain yang berkontribusi seperti Vios yang mencapai 31.000 unit, Kijang Innova 5.300 unit, Avanza 28.900 unit, model LCGC 27.800 unit. Sementara model Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace sebesar 19.900 unit.
Selain mengekspor kendaraan utuh, Toyota juga telah mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) sebanyak 45.400 unit, mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 123.600 unit serta komponen kendaraan dengan volume 94,2 juta unit.
