Banyak kaum milenial kerap menggunakan mobil modifikasi yang tidak standar untuk harian. Ada juga yang punya kebiasaan ngebut di jalan raya. Padahal aktivitas seperti ini sangat berbahaya bagi dirinya dan orang lain.
Berkaitan dengan keselamatan ini, pembalap cantik Toyota Team Indonesia (TTI), Sabrina Sameh mengajak anak muda agar lebih menggunakan akal sehat saat mengendarai mobil karena jalan raya tidak pernah aman jika tidak dimulai dari perilaku berkendara yang baik.
"Kalau kondisi jalan di Jakarta kan padat banget, jadi di jalan itu bahaya kalau kita enggak berperilaku safety. Jadi untuk anak muda atau kaum milenial harus ingat keselamatan paling penting. Kita enggak pernah tahu lawan berkendara kita siapa. Ada orang mabuk, ada yang ugal-ugalan, ada yang buru-buru. Jadi bahaya," kata Sabrina pada Indozone, dalam acara Toyota Jamboree 2019 di Ancol, Minggu (17/11).
Dara asal Bandung ini juga berpesan agar mobil yang digunakan untuk harian tidak dimodifikasi secara ekstrem sehingga membahayakan keselamatan.
"Banyak kan anak muda yang modif pakai ban gede atau tambah power dan lainnya. Jadi jangan ngutamain penampilan. Kecuali mobilnya memang bukan untuk harian," lanjutnya.
Selain itu, Sabrina juga mengingatkan agar anak muda tak ngebut-ngebutan dengan mobil di jalan karena jalan umum bukan tempatnya.
"Jangan kebut-kebutan di jalan. Kita enggak tahu, kapan saja kita bisa celaka. Jadi jangan ngebut-ngebutan kalau bukan di treknya. Bahaya bagi diri dan orang lain," ajaknya
Ia juga mengingatkan agar mereka yang biasa melakukan konvoi dengan mobil agak tidak melanggar rambu lalu lintas hanya karena tak ingin tertinggal dari rombongannya.
"Kadang-kadang kalau konvoi itu, mereka nerabas lampu merah. Kan itu bahaya banget. Jangan lah kaya gitu. Kita tahu kan, orang di sini kalau lepas dari lampu merah kaya apa," tuturnya.
