Waktu terus berjalan dan MotoGP 2021 semakin dekat. Pabrikan Honda dipastikan harus segera mempunyai jawaban soal siapa yang menjadi rekan Pol Espargaro nantinya. Ketidakpastian Marc Marquez di MotoGP 2021 ini membuat Honda harus mencari solusi yang tepat.
Sang test rider tim, Stefan Bradl menjadi solusi sementara sambil tunggu Marc Marquez benar-benar pulih. Tetapi, jika Marquez absen lebih lama dari perkiraan, Setfan Bradl pun sangatlah merugikan karena dari segi performa yang terlalu jauh dari harapan.
Karena itu, Honda pun menggunakan jasa Andrea Dovizioso yang cukup masuk akal. Bahkan, baru-baru ini dia dirumorkan atas hal ini. Hanya saja, Dovizioso tidaklah mau jika dirinya hanya menjadi penghangat seat Marc Marquez di awal musim saja. Dovi mengaku ingin status lebih.
Tetapi di sisi lain, Honda tidak bisa menggunakan 3 rider di MotoGP 2021 dikarenakan Dorna Sports sudah memberikan klarifikasinya. Melihat hal itu, manajer Dovizioso, Simone Battistella memberikan komentarnya.
"Masuk akal Honda berpikir hati-hati ketika membawa kembali Marc. Ada ketakutan membuat kesalahan di situasi sulit ini. Bulan depan akan menentukan semuanya," ungkap Simone Battistella mengutip Paddock-GP.com.
"Di sisi lain, kami sudah menolak semua tawaran sebagai test rider, jadi kami bisa melakukan hal lain, termasuk kembali ke grid MotoGP," katanya.
"Aku tak bisa bilang 'tidak' untuk saling mengenal satu sama lain dulu dan Andrea sangat bagus performanya saat tes," katanya.
"Bagaimanapun, kami berbicara soal motor yang bisa menang dan pembalap yang selalu kuat di Qatar," ujar Simone Battistella.
Meski demikian, Simone menegaskan pihaknya tidak mau disingkirkan di pertengahan musim dikarenakan masalah Marc Marquez.
"Aku tak berharap Honda memulai musim dengan Dovi dan meninggalkannya di pertengahan musim. Ide dengan Pol Espargaro dan menambahkan motor ketiga untuk Marc tidak mungkin karena Carmelo Ezpelata sudah menolaknya. Andrea siap menerima panggilan itu," tutup Simone Battistella.
