Mini Pasang Target 2027, 50% Penjualan Ditopang Dari Mobil Listrik

- Kamis, 4 November 2021 | 12:29 WIB
Foto: Mini Cooper-Mini
Foto: Mini Cooper-Mini

Keseriusan bmw ini ditandai dengan kehadiran prototype sedan ultra mewah, Rolls Royce EV.

BMW AG yang membawahi brand Mini  juga Rolls Royce mengumumkan rencana strategis, enam tahun dari sekarang setengah dari penjualan line-up kendaraan miliknya dipastikan bersumber dari energi listrik.

Keseriusan bmw ini ditandai dengan kehadiran prototype sedan ultra mewah, Rolls Royce EV yang tengah uji coba saat ini dan terakhir sosok baru Mini Cooper dalam balutan stiker (kamuflase) yang tengah dalam persiapan (lihat gambar, Red).

Dilansir caranddriver, Mini mengonfirmasi, pihaknya tetap akan menjual mesin berbahan bakar minyak dan full hybrid (Electric Vehicle/EV).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun MINI Cooper ke-60 Tahun, MINI Rilis Edisi Khusus!

"Pihak perusahaan menyatakan, pada 2027 (baca; enam tahun lagi) 50% dari penjualan akan ditopang dari mobil listrik." Tulis situs tersebut.

BMW juga membenarkan saat ini melalui pabriknya di China, tengah memproduksi dua model produk EV's. Kedua model yang masih dirahasiakan itu merupakan hasil kolaborasi usaha patungan (joint-venture) dengan Great Wall (produsen mobil lokal).

Tersiar kabar model tersebut adalah model ultra kompak yang akan menjembatani antara tipe, Hatch dan Countryman.

Tambahan informasi, generasi terbaru Mini John Cooper Works (JCW) bertenaga listrik pun sedang dalam pengerjaan tim R&D BMW Mini, dengan kalimat sederhana ini adalah kabar menggembirakan  untuk para penggemar JCW. Apa benar?

Artikel menarik lainnya:


 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X