Cara merawat mobil listrik dengan baik dan benar sangat perlu kamu ketahui, agar performa dari kendaraan tersebut tetap berada di dalam kondisi yang prima.
Seperti yang sudah sama-sama kita tau, hampir seluruh produsen mobil di dunia kini sedang berlomba-lomba meluncurkan mobil listrik terbarunya, dalam rangka peralihan dari penggunaan mobil konvensional ke mobil listrik.
Memang sih, mobil listrik membutuhkan perawatan yang jauh lebih sedikit daripada mobil berbahan bakar gas. Namun, Electric Vehicle (EV) tetap membutuhkan perawatan yang rutin.
Lantas, bagaimana cara merawatnya? Berikut Indozone berikan tipsnya untuk kamu!
Cara Merawat Mobil Listrik yang Baik dan Benar
1. Jangan Mengisi Penuh atau Menguras Baterai Hingga Habis
Masa pakai baterai pada mobil listrik menurun lebih cepat saat diisi hingga kapasitas penuh atau saat seluruh energinya terkuras habis. Sebagian besar mobil memiliki pengaturan untuk mengisi daya ke level kurang dari 100 persen, dan banyak pembuat mobil menyarankan pengisian ke level 85 atau 90 persen untuk penggunaan sehari-hari.
2. Rem Harus Mendapatkan Perhatian Khusus
Sebagian dari kita tentunya tau bahwa mobil listrik umumnya menggunakan apa yang dikenal sebagai pengereman regeneratif.
Pengereman regeneratif membantu pengguna menjaga agar bantalan rem tetap berfungsi dengan baik selama mungkin. Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin harus menggantinya hingga dua kali lebih jarang daripada kendaraan tradisional.
Melansir dari All Electric Vehicles, ketika pengguna mengerem mobil listrik, energi kinetik diubah menjadi listrik yang membantu pengguna menggerakkan kendaraannya. Prosesnya memang mengesankan, namun itu bukan berarti pengguna dapat menghindari servis rem sama sekali.
3. Jangan Menggunakan Pengisi Daya Cepat Sepanjang Waktu
Terlepas dari kenyamanannya, pengisi daya cepat ternyata dapat menurunkan umur baterai lebih cepat daripada pengisian daya 120 atau 240 volt yang lebih lambat.
Namun, seberapa besar dampak pengisian cepat terhadap masa pakai baterai tidak diketahui secara pasti di masa-masa awal EV modern ini.
Tentu saja, dalam skenario perjalanan darat, pengisian cepat diperlukan dan tidak ada alasan untuk menghindarinya.
Tetapi membeli EV dengan rencana untuk menggunakan pengisian cepat secara eksklusif bukanlah ide yang bagus, baik dari segi masa pakai baterai maupun biaya.
Baca Juga: Penelitian: Anjing Lebih Suka Mobil Listrik daripada Diesel, Kurangi Mabuk Perjalanan
4. Parkir di Tempat yang Sejuk
Dikutip dari laman resmi Nissan, mobil listrik membutuhkan perhatian ekstra, terlebih bila Anda ingin memarkirkan kendaraan di tempat terbuka dan dalam waktu cukup lama.
