Dampak banjir di beberapa wilayah di Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek, turut merendam ribuan mobil. Biasanya pasar mobil bekas akan dibanjiri mobil bekas termasuk yang terkena banjir, apalagi saat ini baru awal tahun.
Lantas, bagaimana nasib mobil yang terkena banjir di pasar mobil bekas yang kemudian menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melepas mobil tersebut?
Manager Partnership Garasi.id, Ferania Prasetyo mengatakan pasti ada penurunan harga jual yang signifikan pada mobil bekas banjir karena orang merasa khawatir tidak aman saat digunakan.
"Pasti ada penurunan harga. Kita belum bisa pastikan karena itu sesuai dengan kondisi setiap mobil yang kena banjir. Buktinya ada customer-customer di daerah luar Jakarta yang sedikit menolak membeli mobil dari Jakarta sementara ini. Khawatir itu mobil bekas banjir," kata Ferania pada Indozone, Selasa (7/1).
Meskipun demikian, sebenarnya mobil yang terdampak banjir saat ini belum beredar di pasaran karena orang yang ingin menjualnya tentu masih akan melakukan sejumlah perbaikan sebelum menjualnya.
"Kita jelaskan ke masyarakat yang ingin membeli mobil bekas bahwa saat ini belum ada mobil terkena banjir yang beredar di pasar karena mereka masih melakukan perbaikan. Biasanya mobil-mobil itu mulai ada di pasar mobil bekas satu atau dua bulan mendatang," beber wanita yang akrab disapa Nia ini.
Menyoal tren penurunan harga mobil bekas setiap pergantian tahun, Nia menjelaskan penurunan harga mobil setiap tahun tidak terkait dengan banjir baru-baru ini tetapi biasanya karena usia mobil yang semakin meningkat.
"Kalau diawal tahun ini, khususnya untuk mobil yang terdampak banjir itu memang belum terasa. itu nanti baru kelihatan setelah satu atau dua bulan. Kalupun ada penurunan harga mobil bekas, itu karena tahunnya semakin naik," tukasnya.
