Yamaha: Quartararo Memang Marah tapi Ogah Salahkan Marquez

- Kamis, 22 September 2022 | 14:28 WIB
Pebalap Fabio Quartararo. (Instagram/@fabioquartararo20)
Pebalap Fabio Quartararo. (Instagram/@fabioquartararo20)

Pebalap MotoGP dari tim Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo gagal bersinar di Grand Prix (GP) Aragon usai crash dengan Marc Marquez. Bos Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, Quartararo kesal tapi tak salahkan Marquez.

Pebalap asal Prancis itu menggeber motornya kurang dari satu putaran. Insiden crash berawal saat Marquez melakukan deselerasi karena sempat oleng. Tapi sialnya, Quartararo berada di dekat Marquez.

Baca Juga: Dorna Punya Rencana Selenggarakan MotoGP di India

Alhasil, bagian depan motor Quartararo 'mencium' bagian belakang motor Marquez. Pebalap Prancis itu akhirnya terpelanting hingga ke gravel. Sementara Marquez tetap melanjutkan balapan.

Quartararo kemudian dibonceng Marshal karena tak sanggup lagi melanjutkan balapan. Ia mengalami cedera pada dadanya, beruntung bukan cedera serius.

Baca Juga: Menang MotoGP Aragon 2022, Enea Bastianini Diharapkan Cemerlang di Asia dan Australia

Insiden ini memberikan kerugian bagi Quartararo yang posisinya tengah terancam. Sebab, Quartararo membutuhkan poin untuk menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia di klasemen MotoGP 2022.

Terkait kondisi Quartararo, Lin Jarvis mengatakan jika sang pebalap baik-baik saja dan siap mengaspal di GP Jepang akhir pekan ini.

"Ini sudah pasti sebuah hari yang buruk bagi Fabio," ucap Lin Jarvis kepada Motogp.com. "Kabar baiknya dia baik-baik saja. Tidak ada masalah serius, dia mendapatkan luka lecet pada dada dan perutnya. Dia akan dalam kondisi terbaik untuk balapan selanjutnya di Motegi."

"Ini adalah sebuah insiden dalam balapan, kami telah menganalisis tiga atau empat kali untuk memahami apa yang telah terjadi. Sepertinya ketika ada berada di tengah-tengah rombongan pebalap, hal semacam ini bisa terjadi dan dia bersenggolan dengan bagian belakang motor Marc Marquez."

"Fabio memang marah, tapi dari apa yang kami lihat sepertinya itu adalah insiden dalam balapan. Itu adalah ketidakberuntungan, Marquez memperoleh posisi yang menguntungkan di awal balapan dan ketika balapan dengan agresif. Fabio hanya terlalu dekat saja dengan dia," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X