Hyundai Stargazer diperkenalkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk di segmen low MVP. Mobil ini digadang-gadang bakal bersaing dengan pendahulunya seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia hingga Suzuki Ertiga.
Setelah dikeluarkan, banyak yang bilang Hyundai Stargazer dengan Mitsubishi Xpander karena memiliki tampilan yang sekilas hampir sama. Lalu bagaimana respon Hyundai soal anggapan ini?
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur mengatakan, pihaknya dalam membuat desain mobil Hyundai Stargaze lebih kepada melihat kebutuhan yang sedang diharapkan oleh masyarakat.
“Perlu riset mempelajari kebutuhan akan suatu negara tersebut apalagi produk yang akan disiapkan ke global,” kata Makmur di Pabrik Hyundai Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga: Hyundai Klaim Masyarakat Sangat Antusias untuk Pesan Stargazer
Dengan melihat hal itu, kata dia, Hyundai kemudian memunculkan Hyundai Stagaze bagi masyarakat. Ditekankannya juga, membuat sebuah desain mobil tak semudah membalikan telapak tangan, tapi lebih melakukan riset terlebih dahulu.
“Jadi kita biasanya di dunia otomotif itu paling cepat intik menyiapkan suatu prodak itu diatas 3 tahun, mungkin jadi kita tidak ada melihat seperti itu,” jelas Makmur.
“Tapi bagaimana melihat trennya desain sekarang dan bagaimana kebutuan masyarakat dari daerah dan negara tersebut, itu yang kita ciptakan,” tambahnya.
Makmur malah mengklaim jika bentukan Hyundai Stargazer lebih mirip mobil pendahulunya yang keluar terlebih dahulu yaitu Hyundai Staria. Tetapi, untui Stargazer lebih menampilkan desain elegan dan sporty ketimbang Staria.
“Jadi kalo dilihat seperti mini staria yang lebih sporty lebih elegan dan menurut saya masing-masing negara dan brand punya prpduk plan and desain prodak sendiri,” tandasnya.
Adapun fitur utama yang dapat diandalkan dari Hyundai Stargazer adalah keamanan berkendara selama menggunakan Stargazer adalah ACN (Auto Collision Notification), tombol SOS/Emergency Assistance, dan Roadside Assistance (RSA).
Kemudian, didukung Roadside Assistance atau RSA sebagai layanan bantuan darurat 24 jam yang disediakan Hyundai.
Terdapat pula fitur keamanan Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking yang beroperasi saat terjadi upaya pencurian kendaraan. Fitur tersebut bakal mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan dan memungkinkan pengguna Hyundai Bluelink untuk mengidentifikasi posisi terkini dari mobil mereka.
Hyundai Bluelink juga bisa memantau kondisi kendaraan melalui teknologi Manual/Automatic Diagnostic Report yang secara otomatis akan melakukan diagnosa jika terjadi kejanggalan pada mobil.
