Tesla Mengkonfirmasi Dua Karyawannya Positif Virus Corona

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 15:30 WIB
Logo pabrikan Tesla. (REUTERS/ARND WIEGMANN)
Logo pabrikan Tesla. (REUTERS/ARND WIEGMANN)

Baru-baru ini, Tesla mengatakan dua karyawannya positif virus corona setelah mengikuti tes beberapa waktu lalu. Kedua karyawan tersebut dilaporkan sudah mulai bekerja dari rumah selama dua minggu sebelum hasil tes virus corona keluar. 

Bahkan, sebelum bekerja di rumah, kedua karyawan tersebut tidak menunjukkan adanya gejala virus corona. Pernyataan ini langsung dinyatakan Tesla melewati surat elektronik kepada karyawannya. 

Melansir Reuters, isi dari surat elektronik tersebut mengatakan kemungkinan untuk berinteraksi dan terinfeksi dengan dua orang karyawannya yang terjangkit virus corona sangatlah rendah. 

"Saya merasa ini penting untuk dibagikan kepada semua orang di Tesla bukan untuk menimbulkan stres atau kepanikan tetapi sebagai kepeduliann perusahaan dalam menanggapi hal ini," ujar Laurie Shelby selaku Kepala Departemen Lingkungan dan Keselamatan Tesla dalam surat tersebut

Tesla sendiri dilaporkan sudah menutup sementara pabrik produksinya di San Fransisco pada hari Selasa lalu. Bos Tesla yaitu Elon Musk juga sudah ikut turun tangan dalam melawan virus corona di Amerika Serikat dengan menyumbangkan 1.000 ventilator untuk bantuan medis pasien corona. 

Selain Tesla, tindakan ini juga dilakukan oleh pabrikan otomotif Amerika Serikat lainnya seperti Ford, FCA, dan General Motors. Dimana, Ford membuat respirator, ventilator, dan pelindung wajah. FCA membuat masker muka dan respirator. Sedangkan, General Motors membuat ventilator. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X