Hyundai Kucurkan Dana Rp81 Triliun Buat Bangun Fasilitas Produksi Mobil Listrik & Baterai

- Senin, 23 Mei 2022 | 15:00 WIB
Produsen mobil Hyundai. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Produsen mobil Hyundai. (REUTERS/Jonathan Ernst)

Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai tengah berinvestasi dengan membangun fasilitas untuk manufaktur kendaraan listrik (EV) dan baterai di Savannah, Georgia.

Hyundai dilaporkan akan menghabiskan USD5,5 miliar atau sekira Rp81 triliun untuk fasilitas baru tersebut. Tak cuma itu, Hyundai juga akan menerima tambahan investasi USD1 miliar dari pemasoknya.

Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, tujuan investasi ini untuk lebih memperkuat dorongan elektrifikasi di pasar mobil paling penting di dunia tersebut.

Baca Juga: Cuma Produksi 1000 Unit, Ducati Rilis Jam Tangan dengan Harga Setara Mobil

Pengumuman investasi ini muncul setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden ke Korea Selatan.

Rencananya, pembangunan pabrik di atas lahan seluas  2.923 hektar itu akan dimulai awal 2023. Sedangkan produksinya diharapkan dimulai pada apruh pertama 2025.

Hyundai berencana membuat 300.000 kendaraan per tahun dan akan menambah sekitar 8.100 pekerjaan baru.

Alasan pemilihan Georgia karena kecepatan pasar, tenaga kerja, dan kemampuan negara untuk memenuhi standar netralitas karbon perusahaan. Georgia adalah rumah bagi jaringan anak perusahaan dan pemasok Hyundai yang ada.

"AS selalu menempati tempat penting dalam strategi global Grup, dan kami senang bermitra dengan Negara Bagian Georgia untuk mencapai tujuan bersama kami tentang mobilitas dan keberlanjutan listrik di AS," kata Ketua Grup Hyundai Motor Euisun Chung dalam sebuah penyataan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X