Beberapa waktu yang lalu terdapat seorang wanita yang nekat menaiki atap mobil Tesla Model 3 di acara Shanghai Auto Show dimana wanita tersebut diketahui melakukan protes terhadap perusahaan asal AS ini.
Wanita tersebut tampak mempermasalahkan sistem rem di mobil Tesla miliknya yang bermasalah. Alhasil hal ini mencuri perhatian dunia sampai Tesla harus memberikan data untuk membuktikan jika pihaknya tidak salah dalam kejadian ini.
Tesla pun telah merilis data log dari kecelakaan yang dialami oleh mobil Tesla milik wanita bernama Zhang Yazhou ini. Tesla pun membantah jika mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian remnya.
A Model 3 owner at the Shanghai Auto Show, which opens today, stood on the top of Model 3 and shouted ‘Tesla Brakes Failed’ at Tesla booth, the words also shown on her clothing, after a failed attempt to defend the her rights after her Model 3's brakes failed on a highway. pic.twitter.com/P37wc309KO
— plenttioo (@plenttioo) April 19, 2021
Pasalnya dari data yang diluncurkan oleh Tesla, mobil milik Zhang Yazhou yang saat itu dikemudikan oleh ayahnya tersebut sempat melakukan pengereman dan tidak ditemukan masalah sama sekali.
Justru Tesla membuktikan jika mobil tersebut melaju dengan kecepatan 118,5 km/jam dan kemudian mobil tersebut melambat ke kecepatan 48,5 km/jam.
Data lainnya juga menunjukkan bahwa ternyata ayah dari Zhang Yazhou sempat melakukan pengereman sebanyak 40 kali dalam waktu 30 menit sebelum kecelakaan terjadi. Hal tersebut membuktikan jika apa yang disebutkan oleh Zhang Yazhou ini salah besar.
Tesla juga membantah jika pihaknya memanipulasi data mobil tersebut agar bebas dari masalah. Pihaknya mengatakan bahwa data dari para pengguna mobil Tesla telah terenkripsi sehingga tidak bisa diubah maupun dihapus sama sekali bahkan untuk Tesla.