Toyota Beri Alasan Kenapa Pembeli Land Cruiser 300 di Jepang Tak Boleh Jual Mobilnya Lagi

- Kamis, 29 Juli 2021 | 10:51 WIB
Tampilan mobil Toyota Land Cruiser 300 terbaru berwarna putih (photo/Toyota)
Tampilan mobil Toyota Land Cruiser 300 terbaru berwarna putih (photo/Toyota)

Beberapa waktu yang lalu terdapat informasi yang mengatakan bahwa pembeli mobil Land Cruiser 300 terbaru di Jepang tidak diperbolehkan untuk menjual mobilnya kembali sebelum digunakan selama 1 tahun.

Bahkan para pembeli juga disebut harus melakukan kontrak dengan pihak Toyota untuk memastikan para pembeli tidak menjual mobilnya kembali.

Kini Toyota pun telah mengonfirmasi hal tersebut dan menjelaskan alasan kenapa pihaknya menerapkan hal tersebut yang diketahui dilakukan untuk melindungi para pelanggan dan juga seluruh dealer Toyota.

Melalui statement resminya, Toyota mengatakan pihaknya kini berusaha untuk tidak melanggar UU Devisa yang bakal terjadi jika seandainya ada banyak mobil Land Cruiser 300 yang diekspor dari Jepang ke negara-negara lain.

Apalagi Toyota juga menyadari jika kini Land Cruiser 300 menjadi salah satu mobil yang sangat populer dan ditunggu-tunggu banyak orang. Maka dari itu mereka ingin memastikan bahwa antusiasme ini tidak akan merugikan Toyota ke depannya.

"Kami menyadari jika hal tersebut terjadi (ekspor Land Cruiser ke luar negeri) dan dealer Toyota nantinya akan diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam pelanggaran UU Devisa, itu akan menjadi masalah besar," ucap pihak Toyota.

"Toyota Motor Corporation sendiri telah memberitahu semua dealer kami terhadap kemungkinan pelanggaran Valuta Asing dan UU Perdagangan Luar Negeri agar kita bisa meminimalisir risiko pelanggaran hukum," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X