Hadirnya pandemi virus corona (COVID-19) membuat banyak orang tidak bisa berkendara dengan jarak yang jauh. Alhasil lalu lintas pun menjadi lebih lenggang dan jumlah kecelakaan yang terjadi semakin berkurang.
Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tahun 2020 lalu disebut mengalami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan.
Polda Metro Jaya Bidang Lalu Lintas mengatakan bahwa jumlah kasus lakalantas di tahun 2020 telah menurun ke angka 7.565 kasus. Angka ini menurun dari 8.877 kasus yang tercatat pada tahun 2019 lalu.
Meskipun menurun, jumlah kecelakaan yang terjadi disebut masih cukup tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa kecelakaan lalu lintas tidak terlalu bergantung kepada kondisi lalu lintas. Namun terdapat beberapa faktor lain seperti karakter pengemudi dan juga prasarana hingga lingkungan.
Adira Insurance juga sempat melakukan riest yang membuktikan bahwa rata-rata indeks keselamatan dalam berkendara di Indonesia memiliki persentase sebesr 76%, dimana poin terendah ada di aspek perilaku berkendara yang masih cukup rendah.
Tentu hal ini membuat banyak orang semakin sadar bahwa kita harus tetap berhati-hati dan patuh kepada aturan di jalanan. Pasalnya melanggar aturan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan merugikan diri sendiri hingga orang lain.
