Baru Mengumumkan Bos Baru, Aston Martin Sudah PHK 500 Pekerja

- Jumat, 5 Juni 2020 | 19:00 WIB
Logo pabrikan Aston Martin. (Instagram/@astonmartinamericas)
Logo pabrikan Aston Martin. (Instagram/@astonmartinamericas)

Dampak dari pandemi COVID-19 di dunia industri otomotif masih berlanjut. Kini, pabrikan Aston Martin mengatakan akan memangkas 500 pekerja dari 2.600 pekerjanya guna menghemat pengeluaran hingga 10 juta poundsterling. 

Melansir Autocar, wabah COVID-19 sudah mulai berdampak ke pabrikan Aston Martin. Bahkan, Aston Martin mengaku pemangkasan pekerja dilakukan untuk tingkatkan profit sejalan dengan penurunan produksi mobil sport. 

Dengan langkah ini, Aston Martin mengaku berharap dapat bangkit setelah masa pandemi COVID-19 berakhir. Dalam sebuah pernyataan, Aston Martin membeberkan rencana strategis memerlukan riset mendasar, memangkas pekerja guna menyeimbangkan pasokan permintaan. 

Untuk saat ini, Aston Martin akan meluncurkan proses konsultasi dengan karyawan dan serikat pekerja terkait permasalahan PHK, sebagai bagian dari seraingkaian tindakan tegas yang diambil guna mengurangi pengeluaran biaya. 

Meski demikian, Aston Martin dilaporkan siap luncurkan SUV DBX tahun ini. Selain itu, Aston Martin menunjuk mantan bos Mercedes-AMG, Tobias Moers untuk mengisi jabatan CEO dengan menggantikan Andy Palmer.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X