Tahun Ini, Produksi Mobil Inggris Diprediksi Alami Penurunan Hingga Level Terendah

- Senin, 1 Juni 2020 | 12:00 WIB
Mobil buatan pabrik Inggris, Vauxhall. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Mobil buatan pabrik Inggris, Vauxhall. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Produksi mobil Inggris diprediksi dapat merosot tahun ini ke level terendah dalam beberapa dekade setelah pandemi COVID-19 memaksa pabrik untuk menutup serta menekan permitaan, seperti dilansir dari Reuters. 

Hanya terdapa 197 mobil yang diproduksi pada April dibandingkan dengan 71.000 pada bulan yang sama pada 2019, meninggalkan produksi tahun ke tahun atau menurun lebih seperempat. Hal ini langsung dinyatakan oleh SMMT atau Perkumpulan Produsen dan Pedagang Motor. 

Hanya terdapat beberapa situs otomotif yang dibuka kembali sejak saat itu. Pabrik mobil terbesar di Inggris, Sunderland Nissan dilaporkan tidak melanjutkan produksi hingga bulan depan. 

"Kami membutuhkan pemerintah untuk bekerja bersama guna mempercepat pemulihan sektor yang kuat secara fundamental ini, merangsang investasi dan menjaga pekerjaan,” ujar Kepala Eksekutif SMMT yaitu Mike Hawes.

Produksi setahun penuh dapat menurun sekitar 870 ribu kendaraan, menurut perkiraan AutoAnalysis untuk SMMT. Angka tersebut jauh dibawah titik terendah baru-baru ini sebanyak 999.460 unit mobil pada 2009, selama krisis keuangan. 

Sebelumnya, produksi terakhir menurun di bawah 1 juta pada awal 1980-an. Tahun ini, ekonomi Inggris miliki kemungkinan menyusut 13 persen, dengan dua juta orang berpotensi kehilangan pekerjaan, menurut analis anggaran negara. 

Pandemi juga menambah serangkaian tantangan yang dihadapi pembuat mobil termasuk penurunan permintaan diesel, yang telah menurunkan produksi Inggris dalam beberapa tahun terakhir, dan biaya untuk memenuhi aturan emisi yang lebih ketat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X