Seorang pria bernama Riyad al-Amla (45) di Qabalan, Kota Nablus, Tepi Barat, memilih memanfaatkan masa karantina wilayah (lockdown) di tengah merebaknya COVID-19 dengan membuat mobil klasik.
Ia membuat mobil klasik tersebut dengan menggunakan peralatan buatan sendiri dan sisa-sisa mobil yang hancur dan membutuhkan waktu hampir empat bulan untuk membuat mobil itu.