Pembeli dan Pedagang Mobil Klasik Ribut Dikarenakan Masalah Gearbox

- Selasa, 17 Desember 2019 | 16:00 WIB
(photo/chilometrando.it)
(photo/chilometrando.it)

Tidak jarang pembelian mobil klasik bekas yang berakhir dengan buruk. Dimana, mesin dari mobil yang semula normal akan menjadi bermasalah jika dilakukan test drive dan hilangnya bebeberapa komponen dalama mobil tersebut. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku dengan kejadian yang terjadi di Inggris. Seperti yang dilansir dari Carscoops.com, dimana terdapat 2 orang kolektor mobil klasik yang mengalami selisih paham dan menyebabkan kasus tersebut naik menuju ke meja hijau. 

Kasus ini dimulai ketika salah seorang kolektor, Gregor Fisken membeli mobil klasik dari Ferrari yaitu Ferrari 250 GTO 1962 dengan harga sekitar USD 44juta atau setara dengan Rp 616 Miliar. Kabarnya, mobil tersebut telah dibeli dari Bernard Carl pada tahun 2017 silam. 

Bahkan, Fisken sendiri mengganggap bahwa komponen mobil yang diterima sudah memiliki komponen lengkap. Namun, mobil klasik tersebut tidak dilengkapi dengan adanya gearbox. Selain itu, perselihan dari kedua kolektor kembali mencuat setelah sebuah dealer menjual gearbox tersebut. 

Dimana, harga yang telah diberikan oleh pihak dealer sangatlah tinggi yaitu sekitar USD 25.000 atau setara dengan Rp 350 jutaan. Bahkan, ketegangan keduanya pun meningkat dalam perdebatan biaya kirim gearbox tersebut dari Amerika Serikat menuju ke Inggris. 

Akan tetapi, Carl sendiri menyatakan bahwa Fisken telah menolak untuk mendatangkan gearbox dari california. Dengan arti lain, Fisken sendiri tidak lagi memiliki hak akan gearbx yang terdapat pada mobil Ferrari tersebut. 

Bahkan, Carl justru menuntut Fisken dengan biaya sebesar USD 500.000 atau setara dengan Rp 7 Miliar guna digunakan untuk mencari dan mengambil gearbox dari mobil klasik tersebut. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X