Saat kendaraan terendam banjir biasanya cover atau mika headlamp mengalami pengabutan akibat butiran air bahkan menjadi seperti akuarium.
Kondisi ini membuat headlamp tersebut harus mendapat penanganan khusus di bengkel lampu atau bengkel umum. Tetapi sebenarnya ada trik sederhana untuk membersihkan mika yang berembun atau tergenang air akibat banjir.
Pemilik bengkel Asia Jaya Motor, Wira Santosa mengatakan dalam kondisi banjir, biasanya lampu mobil atau motor yang terendam akan seperti akuarium. Tetapi ada juga yang tidak terendam dan biasanya lampunya hanya berkabut.
"Untuk kedua kondisi headlamp ini, penanganannya cukup sederhana tetapi berbeda. Untuk mereka yang punya waktu bisa dilakukan sendiri di rumah karena prosesnya cukup memakan waktu saat pengeringan headlamp dari air atau butiran air," kata Wira saat dihubungi Indozone, Rabu (8/1/2020).
Jika mobil terendam banjir, pasti headlampnya akan seperti akuarium, sehingga mikanya harus dibongkar. Setelah itu mikanya di cuci dengan air bersih dan dikeringkan dengan cara di jemur atau dilap. Saat dilap, usahakan agar menggunakan microfiber yang kering sehingga tidak membuat mikanya lembab.
"Kalau headlamp mobil atau motor sampai terendam air. Itu gak ada ampun. Mikanya harus dibongkar dan dicuci. Lalu keringin lagi sampai benar-benar kering," terang Wira.
Tetapi bila headlamp mobil atau motor hanya berembun karena hujan, penanganannya lebih mudah karena pengguna hanya cukup membuka karet pada bagian belakang lampu kemudian biarkan butiran air tersebut menghilang sendiri.
"Kalau air gak masuk atau mobil, gak sampai kelelep air, itu biasanya headlamp hanya ngembun karena bintik air. Agar normal kembali, tinggal buka karet belakang lampu aja, diamin satu hari. Karena pertukaran udara akan mambuatnya kering sendiri dan normal lagi," ujarnya.
