Beberapa waktu lalu, terdapat dua peneliti dari McAfee, Shivangee Triverdi dan Mark Bereza yang berhasil membodohi perangkat komputer pada Tesla Model X dan S keluaran 2016. Uniknya, hal tersebut dipecahkan oleh mereka hanya dengan modal sebuah lakban hitam.
Tesla Model X dan S sendiri sudah dilengkapi dengan fitur autopilot. Fitur Autopilot sendiri adalah fitur asisten pengemudi yang dapat dikontrol dari perangkat komputer pintar. Bahkan, fitur tersebut juga dapat mengendalikan mobil yang dikontrol dari komputer. Meski demikian, fitur ini masih saja membutuhkan pengawasan manusia.
Kabarnya, dua peneliti ini melakukan uji percobaan pada bagian fitur MobilEye. Dalam pengujian tersebut, Mark dan Shivangee pun memanfaatkan fitur Tesla's Speed Assist dan Automatic Cruise Control. Kedua fitur tersebut dikabarkan memakai kamera untuk membaca petunjuk batas kecepatan di jalanan.
Setelah membaca batas tersebut, fitur MobilEye ini akan menyesuaikan kecepatan Tesla Model S dan X sesuai dengan kecepatan pada marka jalanan. Salah satu uji coba yang dilakukan oleh Mark dan Shivangee adalah dengan menambal lakban hitam pada batas kecepatan '35'. Nantinya, lakban tersebut akan ditambal pada bagian 3 dan membuatnya menjadi angka 8.
Alhasil, fitur MobilEye membaca angka '35' yang ada di marka jalan tersebut menjadi angka '85' mil/jam atau 136 km/jam. Selain itu, fitur MobilEye sendiri juga dipercaya dapat salah membaca angka marka batas kecepatan dikarenakan rusak atau terkelupas cahaya.
