Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto pada Selasa (7/3/2023). Dia bakal diklarifikasi soal jumlah hartanya yang bernilai Rp15,7 miliar sebagaimana tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Selasa 7 Maret di KPK,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya, Minggu (5/3/2023).
Baca Juga: Pamer Gaya Hidup Hedon, Eko Darmanto Dicopot sebagai Kepala Bea Cukai DIY, Ngaku Salah
Pahala mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada Eko. Dia menyebut, Eko juga sudah mengkonfirmasi akan hadir di gedung merah putih KPK.
“Undangan sudah dikirim. Yang bersangkutan (Eko) sudah oke untuk hadir,” ujar Pahala.
LHKPN
Ditelisik lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Eko Darmanto memiliki total kekayaan senilai Rp15.739.604.391 atau Rp15,7 miliar.
Namun, Eko juga mempunyai utang sebesar Rp9.018.740.000. Sehingga jika dikurangi utang, maka jumlah harta kekayaannya sebesar Rp6.720.864.391.
Eko tercatat memiliki dua bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Malang, Jawa Timur dan Jakarta Utara senilai Rp12.500.000.000 atau Rp 12,5 miliar.
Baca Juga: Gemar Pamer Harta, KPK Bakal Periksa Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
Selain itu, ia juga memiliki sembilan unit mobil dengan total harga mencapai Rp2.900.000.000 atau Rp 2,9 miliar. Adapun rincian sembilan unit mobil tersebut, yakni BMW sedan 2018 seharga Rp 850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 seharga Rp 600 juta, Jeep Willys 1944 senilai Rp 150 juta dan Chevrolet Bell Air 1955 senilai Rp 200 juta.
Kemudian, Eko juga memiliki mobil Toyota Fortuner 2019 seharga Rp 400 juta, Mazda 2019 seharga Rp 200 juta, Fargo Dodge 1957 seharga Rp 150 juta, Chevrolet Apache 1957 senilai Rp 200 juta dan Ford Bronco 1972 senilai Rp 150 juta.
Artikel Menarik Lainnya:
