Departemen Sumber Daya Alam Negara Bagian Washington menyindir keras pernyataan dari Elon Musk yang mengatakan bahwa Tesla Cybertruck tahan air dan dapat berfungsi sebagai perahu.
Saat Tesla Cybertruck pertama kali diluncurkan pada tanggal 29 September 2022 lalu, Elon Musk memang sempat membuat cuitan yang cukup kontroversial dengan mengatakan bahwa Cybertruck besutan perusahaannya dapat melintasi sungai, danau, hingga laut.
Baca Juga: Kecewa Berat, Penggemar Lesti Kejora Ini Buang Remas Stiker Rizky Billar dari Motornya!
Tak membutuhkan waktu yang lama, cuitannya itu pun viral dan menuai beragam komentar dari para netizen.
"Cybertruck akan cukup tahan air untuk berfungsi sebentar sebagai perahu, sehingga dapat melintasi sungai, danau & bahkan laut yang tidak terlalu berombak," tulis Elon Musk di akun Twitternya.
Melihat pernyataan dari Musk, Departemen Sumber Daya Alam Negara Bagian Washington langsung bereaksi dengan memberikan tanggapan yang cukup menohok.
"Awak kapal kami yang terlantar meminta Anda untuk memahami bahwa apa pun yang 'berfungsi sebagai perahu sebentar' tidak boleh digunakan sebagai perahu," sindirnya.
Our derelict vessel crews are begging you to understand that anything that “serves briefly as a boat” should not be used as a boat https://t.co/lcrunbf1DJ pic.twitter.com/j2eL5tGcJZ
— Washington State Dept. of Natural Resources (@waDNR) September 29, 2022
Tesla Cybertruck sendiri dapat menampung hingga enam orang sekaligus dan memiliki jangkauan lebih dari 500 mil dengan tri-motornya. Mobil ini mampu melaju dari 0-60 mph hanya dalam kurun waktu 2,9 detik saja.
Baca Juga: Bandit9 Nano Hadirkan Skuter Listrik Desainnya Modis, Intip Spesifikasinya Yuk!
Desain eksterior dari Tesla Cybertruck memang berbeda dari mobil lainnya, sehingga banyak yang mengklaim jika mobil ini tidak akan disukai oleh para penggemar otomotif di seluruh dunia.