Seri MotoGP Belanda yang digelar di sirkuit Assen, Belanda resmi ditunda setelah adanya perpanjangan larangan kegiatan di tempat umum hingga 1 September oleh Pemerintah Belanda melalui Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.
Melihat hal tersebut, seri MotoGP Belanda menjadi seri ketujuh balapan yang ditunda dikarenakan pandemi virus corona, setelah MotoGP Qatar, Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, dan Jerman.
Beberapa waktu lalu, Presiden Sirkuit Assen yaitu Jos Varssen mengatakan tidak yakin dengan MotoGP Belanda yang digelar pada bulan Juni.
"Itulah kenapa Dorna Sports berencana membuat jadwal MotoGP yang baru, dimulai bulan Agustus. Sebuah musim di MotoGP dengan 10 balapan sudah terbilang sukses," ujar Jos Vaessen melansir Corse di Moto.
Akhirnya, keraguan tersebut dijawab setelah terdapat pengumuman baru yang dikeluarkan Mark Rutte. Keputusan pemerintah untuk memperpanjang larangan tersebut karena mengikuti saran dari Outbreak Management Team (OMT).
Tim Manajemen Wabah mengatakan bahwa membiarkan event dapat menimbulkan risiko penyebaran virus corona yang begitu pesat dan luas.
Karena OMT tidak berharap situasi ini dapat berubah dalam jangka pendek, maka menyarankan untuk perpanjang larangan acara untuk jangka waktu yang lebih lama.
"Event tidak akan berlangsung hingga 1 September. Karena itu kami memperpanjang keputusan itu tiga bulan, dari 1 Juni hingga 1 September.” ujar Mark Rutte.
