Bila masyarakat hanya akrab dengan komunitas mobil dan komunitas motor, maka komunitas yang satu ini cukup unik. Komunitas truk yang menamakan dirinya Mitsubishi Fuso Canter Mania Indonesia Community (CMIC).
Komunitas ini berdiri sejak November 2013 dan kini telah memiliki 17 ribu member. Komunitas ini dimotori para pencinta truk Mitsubishi Fuso, baik itu para pemilik truk, pengusaha angkutan, pengemudi, montir, sampai karoseri bak truk.
Minggu (24/10) lalu, pencinta Canter ini baru menggelar acara tahunan Jambore Nasional (Jamnas) 2019, yang dihadiri kurang lebih 2 ribu orang dan ratusan truk. Acara yang berlangsung di Kebun Teh Jamus Ngawi, Jawa Timur itu berlangsung seru dengan berbagai aktivitas positif.
Anggota CMIC, Zainur Rohman mengatakan acara ini mempererat solidaritas antar sopir truk, karena ini hampir setiap daerah mengirimkan perwakilannya masing-masing.
“Anggota CMIC yang hadir hari ini datang dari berbagai area, kami menyebutnya ‘koridor’. Saat ini CMIC memiliki 53 koridor yang menjadi perwakilan di masing-masing wilayah yang tersebar ke seluruh Indonesia,” kata Zainul, melalui keterangan resmi Mitsubishi, Selasa (26/11).
Dalam Jamnas truk ini, para sopir mendapat edukasi dan pemahaman tentang berkendara berkeselamatan dalam safety driving clinic, program amal, hiburan dan games menarik antar tim. Yang unik dari komunitas ini adalah hadirnya sejumlah truk yang sudah didandani.
Deretan truk ini menjadi perhatian karena kendaraan yang biasa menjadi pengangkut barang, material bangunan dan sejumlah barang lain ini tampil menawan. Umumnya mereka menambahkan aksesoris mulai dari bumper yang mencolok, stiker yang ramai hingga velg aftermarket yang mengubah tampilan truk.
“Kami senang bahwa Komunitas CMIC selalu suportif terhadap brand Mitsubishi Fuso. Keterlibatan KTB dalam acara Jamnas CIMC ke-6 ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap komunitas. Kami berharap sinergi ini dapat terjalin dengan baik,” ujar Deputy Group Head of FUSO Branding Group, Sudaryanto.
