Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, resmi memilih nomor satu untuk MotoGP 2023. Dia pun ingin mempertahankan nomor satu selama mungkin.
Nomor satu sungguh spesial karena hanya dipakai oleh juara MotoGP musim sebelumnya. Meski begitu, ada kutukan di balik nomor satu tersebut.
Selama era MotoGP, tidak ada pembalap yang mampu mempertahankan gelar juaranya ketika menggunkan nomor satu. Casey Stoner adalah orang terakhir yang memakai nomor satu setelah juara, yaitu pada musim 2012.
Baca Juga: Pakai Nomor 1, Francesco Bagnaia Bisa Patahkan 'Kutukan' di MotoGP 2023?
Setelah sekian lama nomor satu tanpa tuan, Bagnaia memutuskan memakainya. Kendati demikian, dia tidak meninggalkan nomor 63 yang membawanya menjadi juara pada musim lalu. Nomor 63 akan berada di helm Bagnaia pada musim 2023.
Ada kutukan di balik nomor 1, tetapi Bagnaia tidak mau melepaskannya. Bagnaia bahkan ingin mengakhiri kutukan itu dengan menjadi juara lagi pada musim ini.
Kendati sadar perjuangannya tidak akan mudah, Bagnaia tetap optimistis. Dia menilai, Ducati dan dirinya punya modal untuk juarai juara MotoGP 2023.
“Tujuan saya adalah memberikan segalanya untuk mempertahankan nomor ini. Ini tidak akan mudah,” ungkap Francesco Bagnaia dilansir dari Speedweek, Rabu (25/1/2023).
“Saya meyakini persaingan yang lebih ketat dari tahun lalu, dengan banyak lawan yang siap memperebutkan gelar,” imbuh pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Semangat Banget Sambut MotoGP 2023
“Namun, saya tahu, bahwa saya dapat mengandalkan motor terbaik dan tim terbaik untuk mencoba menjadi yang teratas di 2023," pungkas Bagnaia.
