Waduh, Fitur Autopilot dan Swakemudi yang dipasarkan Tesla Dituding Menyesatkan!

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 09:47 WIB
Photo Ilustrasi. (Dok. Antara)
Photo Ilustrasi. (Dok. Antara)

Otoritas transportasi California, Amerika Serikat, menuding Tesla telah memberikan informasi yang tidak benar tentang fitur autopilot dan full self-driving yang ada di mobilnya. Iklan ini diketahui telah disiarkan di negara bagian itu.

Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) California menjelaskan, iklan yang disiarkan oleh Tesla terlalu dilebih-lebihkan sehingga fitur advanced driver assistance systems (ADAS) menjadi terlihat lebih bagus dari kenyataannya.

Baca Juga: Apes! 2 Mobil Warga China Terbakar Usai Pemilik Ngecas HP di Dalam Mobil

Tesla "membuat atau menyebarkan pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan, dan tidak berdasarkan fakta," kata DMV, dilansir dari Reuters via Antara.

Kendaraan yang dilengkapi teknologi autopilot dan full self-driving "tidak dapat (beroperasi) pada saat iklan tersebut ditayangkan, dan sekarang juga tidak dapat beroperasi sebagai kendaraan otonom," imbuhnya.

Akibatnya, Tesla berpotensi menghadapi sanksi dari DMV berupa penagguhan lisensi untuk menjual kendaraan di California dan mengganti rugi kepada para pengemudinya.

California sendiri telah menjadi pasar terbesar Tesla di Amerika Serikat (AS). Menurut data, pada tahun 2021 lalu perusahaan tersebut sempat menjual sebanyak 121.000 kendaraan dari perkiraan 352.000 yang terjual secara nasional.

Hingga hari ini, Tesla belum memberikan keterangan apapun terkait berita yang sudah terlanjur viral ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X