Bos Yamaha Minta Pebalap MotoGP Saling Ribut agar MotoGP Makin Menarik

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:15 WIB
Fabio Quartararo bersama dengan tim Yamaha Monster. (MotoGP)
Fabio Quartararo bersama dengan tim Yamaha Monster. (MotoGP)

Bos Yamaha untuk ajang World Superbike atau WSBK, Paul Denning memiliki solusi jitu agar MotoGP kembali menarik perhatian. Solusinya itu pun terbilang nyeleneh dan membuat sejumlah netizen geleng-geleng kepala.

Rivalitas antara pebalap MotoGP dianggap sudah sangat berbeda sehingga menghasilkan tontonan yang membosankan. Drama-drama di balik layar juga tidak sepanas era Mick Doohan, Valentino Rossi, hingga Casey Stoner.

Baca Juga: Firasat Fabio Quartararo di Awal Musim MotoGP 2022 Beneran Terjadi! Apa Itu?

Alhasil, Paul Denning pun angkat bicara dan memberikan solusi yang dianggap mampu mendongkrak popularitas MotoGP, agar semakin menarik ditonton.

Denning menyarankan agar pebalap MotoGP harus bertengkar satu sama lain, sesaat setelah balapan, agar drama-drama khas MotoGP kembali muncul ke permukaan.

"Mungkin pebalap seharusnya bertengkar setelah balapan untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik perhatian," papar Paul Denning, mengutip dari Motorsport.

-
Fabio Quartararo (Kiri) dan Marc Marquez (Kanan). (MotoGP)

Lebih lanjut, Denning pun menjelaskan jika tanpa adanya rivalitas yang sengit, maka pebalap akan kesulitan mendapat exposure dari para penonton.

"Tanpa rivalitas sengit, mereka (para pebalap) tidak akan mendapat perhatian penuh dari penonton," tambahnya.

Sebelumnya, Jorge Lorenzo sempat mengeluhkan rivalitas antara pembalap MotoGP yang kini tidak sepanas pada saat zamannya. Menurutnya, kurangnya drama dan persaingan antara pembalap membuat MotoGP menjadi sangat membosankan.

"Saya sepakat MotoGP kini kekurangan pembalap berkepribadian kuat. Sekarang, para rider tampaknya berteman baik. Fabio tak bicara dengan Pecco seperti saya bicara dengan Vale. Pecco tak bicara dengan Jorge Martin seperti Vale bicara dengan Casey. Kini, mereka punya hubungan baik," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari Cycle World.

Ia melanjutkan jika dirinya sangat menghormati pembalap yang ada di MotoGP. Namun, ia yakin jika para penonton sangat ingin melihat duel-duel agresif yang dapat membuat mereka bersemangat.

"Saya sangat menghormati semua pembalap. Namun, duel-duel agresif lah yang selalu bikin panas fans," tambahnya.

-
Kecelakaan yang melibatkan sejumlah rider MotoGP. (MotoGP)

Baca Juga: Motor YZR-M1 Gak Kencang, Quartararo Pesimis Bisa Juarai MotoGP 2023

Juara dunia lima kali itu juga sempat teringat pada saat MotoGP dipenuhi dengan pertarungan yang sengit, terutama pada tahun 2005 dimana rivalitas antara Valentino Rossi, Sete Gibernau, Casey Stoner dan Max Biaggi masih bisa dilihat oleh para penontonnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X