Gagal Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Bos Yamaha Legowo: Kami Sudah Berusaha

- Senin, 7 November 2022 | 13:55 WIB
Fabio Quartararo (depan) saat beraksi di GP Valencia. (MotoGP Official)
Fabio Quartararo (depan) saat beraksi di GP Valencia. (MotoGP Official)

Lin Jarvis, yang menjabat sebagai Managing Director Yamaha Motor Racing mengaku legowo dan menerima kekalahan dalam perebutan gelar juara dunia musim ini setelah Francesco Bagnaia membantu Ducati menyapu bersih tiga titel kejuaraan dunia MotoGP 2022 di Valencia, Minggu (6/11/2022).

Di GP Valencia, Bagnaia yang hanya memerlukan tiga poin atau finis di 14 besar pada balapan penutup itu, memupuskan harapan Fabio Quartararo dalam mempertahankan gelarnya setelah finis di P9.

Baca Juga: Honda Pamerkan Konsep Terbaru Mobil Listrik di China, Desainnya Futuristik Banget!

Meski kehilangan mahkota juara dunia, Jarvis mengaku puas Yamaha mampu memberikan perlawanan hingga akhir dan siap kembali lebih kuat pada musim depan. 

"Di satu sisi, kami puas karena kami melakukan yang terbaik dan Fabio melakukan yang maksimal dan saya rasa kami menyelesaikan musim ini dengan apik," kata Jarvis dilansir laman resmi MotoGP via Antara.

"Kami masih hadir memberikan perlawanan dengan peluang untuk menang hari ini meskipun kami tahu dari realitas matematisnya merupakan tugas yang berat, kami harus memenangi balapan dan lawan harus finis P15 atau lebih rendah. Peluang itu terjadi secara statistik sangat rendah," lanjutnya.

-
Fabio Quartararo (atas) mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia (bawah) usai menjuarai MotoGP 2022. (MotoGP Official)

Jarvis pun mengakui Yamaha M1 bukanlah motor terkencang di grid MotoGP dan Quartararo seringkali tampil di atas limitnya. Namun, ia tetap merasa puas dengan seluruh timnya.

Belum lagi Ducati memiliki delapan motor di grid, terbanyak di antara pabrikan lainnya, sementara tim Yamaha pabrikan didukung oleh hanya satu tim satelit.

"Tapi saya rasa kami puas karena kami telah menampilkan yang terbaik dan mengerahkan segalanya dan jelas kami membutuhkan lebih dari itu untuk tahun depan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X