Sebanyak 6.00 sepeda motor listrik militer (electric tactical) akan menjadi tunggan baru untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Motor ramah lingkungan itu disiapkan oleh PT Len Industri (Persero), anak perusahaan dari PT Eltran Indonesia.
"PT Len Industri mendapatkan kontrak pertama untuk digunakan TNI sebanyak 6.000 unit yang diperuntukkan bagi TNI AD, AL, dan AU," kata Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin melansir Antara, Jumat (4/11/2022).
Kerennya lagi nih, motor listrik militer buatan anak bangsa tersebut sudah mendapatkan sertifikat produk e-Tactical Motor Bike dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemhan.
Baca Juga: Polytron Keluarkan Motor Listrik Fox-R dan T-Rex, Larinya Kencang 130 Kmh, Harga Rp18 Juta
"Tentunya ini menjadi kebanggaan karena diproduksi atau merupakan karya anak bangsa," tambah Bobby.
E-Tactical Motor Bike merupakan salah satu unit yang dipamerkan dalam pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sesuai Visi Presiden Jokowi
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan pemanfaatan 6.000 unit motor listrik tersebut untuk tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Penggunaan motor listrik militer buatan anak bangsa itu juga sebagai wujud komitmen Indonesia mendorong kemandirian sektor pertahanan dan keamanan.
Prabowo mengatakan Indonesia selalu terbuka dalam menjalin hubungan eksternal dengan semua negara, termasuk menjalankan diplomasi pertahanan dan meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.
Selain itu, tambah Prabowo, misi pertahanan Indonesia kepada dunia ialah mendorong dan memajukan industri pertahanan yang mandiri serta pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: Polytron Pamer Motor Listrik Evo di IMOS 2022, Intip Spesifikasinya Yuk!
"Pak Presiden (Joko Widodo) meminta supaya memacu industri dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden untuk membangun industri pertahanan yang mandiri," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan pameran terbesar se-Asia Tenggara dan digelar di tiga lokasi secara bersamaan, yakni JIExpo Kemayoran, Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma.
