Beberapa waktu yang lalu, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan eks pembalap Moto3, yaitu Tom Booth-Amos ditendang oleh mekaniknya sendiri.
Diketahui, video tersebut ternyata terjadi pada GP Thailand tahun 2019 lalu, namun baru terkuak sekarang. Mendengar videonya viral, sang rider pun akhirnya angkat suara melalui akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023: Mandalika Geser Jadi Oktober Mainkan Seri Ke-16
This is the only thing being talked about in the paddock tonight: frankly unbelievable footage of a mechanic attacking Moto3 rider Tom Booth Amos in the garage after the 2019 race at Buriram pic.twitter.com/8meawe4iJk
— Simon Patterson (@denkmit) October 1, 2022
Tom Booth-Amos mengatakan jika insiden itu terjadi lantaran motor yang ia tunggangi saat itu tiba-tiba mogok karena kesalahan mekanik. Ia pun diminta untuk tidak megatakan apa-apa oleh timnya, termasuk ke Dorna Sports.
"Video yang muncul adalah dari Thai Grand Prix 2019. Ada banyak masalah dengan tim tahun itu yang tidak pernah dibicarakan dan saya tetap diam hanya untuk mencoba dan mempertahankan perjalanan saya untuk musim 2020 karena itu adalah impian saya untuk tetap di paddock itu," tulis Booth-Amos.
"Ini terjadi setelah balapan ketika motor saya mogok karena kesalahan mekanik, saya diminta untuk tidak mengatakan apa-apa dan tetap diam. Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun, termasuk Dorna dan manajemen saya saat itu. Itu hanya satu hal yang terjadi tahun itu, orang tidak tahu apa yang terjadi di balik layar TV," pungkasnya.
Video yang memperlihatkan Booth-Amos ditendang oleh mekaniknya sendiri itupun sampai ke telinga Aleix Espargaro. Rider MotoGP itu meminta Carlos Ezpeleta, selaku CEO Dorna Sports untuk mengusut tuntas kejadian ini.
"Saya melihat videonya, dan saya tidak pernah semarah itu sepanjang karir saya. Saya belum pernah melihat sesuatu seperti ini di paddock, dan saya menelepon Carlos Ezpeleta dan saya berbicara dengannya. Saya bukan siapa-siapa untuk memutuskan, tetapi saya merasa seperti saya adalah salah satu orang tua di paddock ini setelah hampir 20 tahun di dalamnya," ujar Espargaro.
Baca Juga: Nyesek! Baru Seminggu Dibeli, Supercar McLaren P1 Langsung Terendam Banjir
"Kami tidak memiliki serikat pebalap, tetapi saya pikir itu benar bahwa para pebalap bermoral berbicara ketika hal seperti ini terjadi. Bagi saya orang ini harus keluar dari paddock, dan Dorna harus pergi ke lapangan bersamanya," imbuhnya.
CIP Moto sendiri telah memecat mekanik yang menendang Booth-Amos dan meminta maaf kepada mantan pembalapnya. Apapun alasan yang membuat mekaniknya menendang Booth-Amos tidak dapat dibenarkan.
"Atas nama tim, kami sangat mengecam perilaku semacam ini, dan kami ingin meminta maaf secara terbuka kepada Tom Booth-Amos. Sebuah tim bukanlah usaha dari satu orang, tetapi dari seluruh kelompok orang," bunyi pernyataan resmi CIP Moto.
