Sirkuit Mandalika kini telah selesai melakukan proses pengaspalan dan mulai berfokus ke hal-hal lain seperti pembangunan fasilitas dan lainnya.
Dengan selesainya pengaspalan Sirkuit Mandalika, maka kini Indonesia sudah memiliki sirkuit balap yang bisa digunakan untuk menggelar ajang balap bergengsi seperti Formula 1, WSBK, hingga MotoGP.
Sempat dikonfirmasi bakal menjadi salah satu sirkuit yang masuk ke ajang MotoGP 2022, baru-baru ini ada informasi yang bisa dibilang tak terlalu menyenangkan para fans MotoGP yang tertarik menonton ajang itu secara langsung di Sirkuit Mandalika.
Pasalnya CEO dari Mandalika Grand Prix Association (GPA) yaitu Ricky Baheramsjah mengatakan bahwa akan ada 15% dari kapasitas maksimum penonton yang bisa dihadirkan di MotoGP 2022 tahun depan.
Artinya akan ada 20.000-30.000 penonton saja yang bisa menyaksikan ajang tersebut secara langsung. Ya hal ini terjadi karena kasus COVID-19 yang masih belum turun sehingga jumlah penontonnya harus dibatasi.
"Jika diizinkan untuk menghadirkan penonton, kita akan melihat persentase dari total kapasitas penonton. Tapi karena penonton akan dudu di area terbuka yang luas, maka kapasitas penonton bisa mencapai 15% dari kapasitas penuh," ucap Ricky dikutip dari Crash.
Ricky juga mengatakan bahwa pihaknya akan melihat pedoman dan prosedur dari sirkut lain yang sudah sukses menggelar MotoGP di era pandemi seperti ini dan bekerja sama dengan pemerintah setempat.
