Setop Produksi di India, Royal Enfield 500 Tetap Dijual di Indonesia

- Jumat, 14 Februari 2020 | 18:10 WIB
Tampilan retro klasik Royal Enfield 500 (Dok.Royal Enfield)
Tampilan retro klasik Royal Enfield 500 (Dok.Royal Enfield)

Desain klasik Royal Enfield 500 beberapa waktu lalu dikabarkan akan berhenti produksi. Motor ini memiliki peminat cukup tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Desain retro klasik yang kental, membuat kendaraan roda dua ini banyak diminti pecinta motor klasik.

Menurut kabar yang beredar di India seputar penyetopan produksi Royal Enfield 500, menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, di beberapa negara di Asia, motor ini tetap menjadi kontributor bagi penjualan Royal Endfield.

Mengutip Drive Park, produksi motor Royal Enfield 500 di Negeri Hindustan berhenti karena pihak mereka menganggap bahwa motor ini tak perlu menyesuiakan aturan baru emisi gas buang yang berlaku di negara tersebut. Saat ini India telah menerapkan aturan emisi gas buang dengan standar BS-VI.

Terkait dengan informasi tersebut, pihak Royal Enfield Indonesia mengungkapkan bahwa penyetopan produksi Royal Enfield 500 hanya berlaku di India. Artinya secara global model motor ini tetap diproduksi sehingga akan terus dijual diberbagai negara termasuk Indonesia.

Country Manager Indonesia Royal Enfield, Irvino Edwardly mengatakan, di pasar global, termasuk Indonesia, penjualan model Royal Enfield Classic 500 dan Bullet 500 akan terus berlanjut sehingga penyetopan produksinya di India tidak mengganggu penjualan di Tanah Air.

“Kami tidak akan berkomentar terhadap berita spekulatif maupun strategi produk di negara lain, namun dapat kami pastikan bahwa model Royal Enfield Classic 500 dan Bullet 500 akan tetap dipasarkan di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/2/2020).


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X