Dampak Virus Corona, Penjualan Motor Honda Secara Kredit Turun

- Jumat, 12 Juni 2020 | 12:10 WIB
Pengecekan produk Honda di pabrik. (Dok. Honda)
Pengecekan produk Honda di pabrik. (Dok. Honda)

Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat kontribusi besar dari sektor kredit. Kurang lebih 65-70% penjualan motor Honda didapat dari kredit konsumen melalui lembaga pembiayaan. Itu sebabnya ketika lembaga pembiayaan terdampak Covid-19, penjualan mereka juga terganggu.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya. Ia menjelaskan saat terjadi pandemi Covid-19, penjualan secara kredit dan cash menjadi 50%-50% karena terjadi penurunan pembelian melalui kredit.

"Memang kita lihat, kalau di normal itu pasar kredit sangat berkontribusi. Kurang lebih 65-70% pembelian motor di Indonesia dan di kami 65-70%. Itu memang didukung oleh pembiayaan secara kredit oleh konsumen dan lembaga pembiayaan," kata Thomas Wijaya, di Jakarta saat Halal Bihalal Virtual Media 2020, Kamis (11/6/2020).

Pada saat terjadi pandemi Covid-19, lembaga pembiayaan yang biasanya menetapkan down payment (DP) 20-15% terpaksa bermain diangka 15-20% sehingga cukup memberatkan konsumen. Namun hal ini menjadi sebuah keputusan yang rasional untuk menjaga kesehatan perusahaan mereka.

"Nah, memang dengan kondisi pandemi ini karena melihat dampak ekonominya, tentu dari teman-teman lembaga pembiayaan juga menjaga kesehatan customer dan industrinya. Maka mereka menetapkan DP bergerak diantara 15-20 persen% untuk DP," jelasnya.

Terkait masa tenor saat pandemi Covid-19 ini, Thomas menambahkan untuk sejauh ini tidak ada perubahan masa tenor, karena itu konsumen baru cukup mengikuti prosedur yang ada karena semuanya berlangsung normal.

"Kemudian mengenai tenor akan tetap berjalan seperti normal. Rata-rata konsumen biasa mengambil tenor 3 tahun. Secara tenor tidak ada perubahan untuk customer baru," tukasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X