Lampu motor jenis helogen yang menjadi favorit pengendara motor pada era 200an awal, diisukan tak aman digunakan. Sebab membuat silau bagi kendaraan lain yang melintas berlawanan arah.
Meski menggangu, sebenarnya lampu helogen lebih baik dan efisien dibandingkan lampu lain.
Lantas, apakah lampu helogen memang menyebabkan silau?
"Sebenarnya itu tidak benar. Waktu itu kan heboh banget, lampu helogen buat silau padahal tidak justru dia lebih terang dan hemat," kata Punggawa bengkel Asia Jaya Motor yang berlokasi di Pondok Gede, Jakarta Timur, Wira Santosa pada Indozone, Kamis (12/3/2020).
Ia menjelaskan penyebab silau pada lampu terletak pada settingan mangkuk reflektor kendaraan. Bukan pada jenis lampu yang digunakan. Dan banyak orang awam sering salah kaprah dengan hal tersebut.
"Kalau sorotan lampu itu, sama sekali tak berpengaruh pada silau. Kalau silau itu tergantung dari mangkok reflektor kita. Kalau mangkok kita sorotannya ke atas pasti menyilaukan pengendara lain," jelasnya.
Karena itu, ia menyarankan agar setiap motor mengikuti standar settingan lampu yang menjadi bawaan pabrikan. Karena jika settingannya lebih tinggi maka akan mengganggu pengguna jalan lain karena silau.
"Silau itu hanya karena arah sorotan. Kalau normal gak ada masalah. Arah sorotan lampu kita yang disetting terlalu tinggi yang menyilaukan," tukasnya.
