Aksi Pukul Warga di Jalanan yang Dilakukan Polisi India Dituding Menewaskan Bocah 13 Tahun

- Sabtu, 9 Mei 2020 | 21:00 WIB
Tampilan polisi India yang memukul warga di jalanan karena tidak menaati aturan lockdown. (epochtimes.de)
Tampilan polisi India yang memukul warga di jalanan karena tidak menaati aturan lockdown. (epochtimes.de)

Sejak diberlakukannya aturan lockdown di India, pihak kepolisian kerap bertindak tegas dengan memukuli warga yang masih berkeliaran di jalanan. Akan tetapi, aksi tersebut malah dituding menewaskan bocah 13 tahun. 

Sudah lebih dari sebulan lebih India menerapkan aturan lockdown. Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 dengan cara tersebut malah menimbulkan banyak masalah lain, termasuk kelaparan dan tingginya angka mudik. 

Baru-baru ini, polisi India dituding bertanggung jawab atas kematian bocah asal Rohini yang berusia 13 tahun. 

Bocah yang masih menduduki bangku SMP itu diduga tewas akibat dipukuli pihak kepolisian India. Beberapa tetangga melaporkan bahwa polisi memukuli korban saat berada di luar sebuah toko fotocopy. 

Akan tetapi, polisi India menolak tudingan tersebut dan menyatakan bocah tersebut tengah berada di taman saat dimintai pulang oleh petugas patroli. Pada saat itu, bocah tersebut pun jatuh dan mengalami kehilangan kesadaran. 

"Penyelidikan dilakukan pada polisi yang patroli di jalanan. Tidak ada pemukulan pada anak, petugas memintanya pergi. Terburu-buru, dia kemudian menabrak tembok atau tiang dan kemudian jatuh. Sebuah dewan khusus sudah dibuat untuk melakukan autopsi dan mengetahui penyebab kematian," ujar petugas kepolisian setempat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X