Volkswagen Tunda Bangun Pabrik Baterai di Eropa Timur, Kenapa?

- Senin, 12 Desember 2022 | 17:55 WIB
Produsen mobil Volkswagen. (REUTERS/Fabian Bimmer)
Produsen mobil Volkswagen. (REUTERS/Fabian Bimmer)

Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen menunda untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Eropa Timur setelah tahun 2022. Hal ini dikarenakan ketidakpastian ekonomi dan tingginya harga energi di wilayah tersebut.

"Volkswagen AG dan perusahaan baterainya PowerCo terus mengevaluasi lokasi yang cocok untuk gigafactory berikutnya di Eropa," kata Volkswagen, dilansir Reuters.

"Tidak ada tekanan untuk bertindak karena kami mengambil lebih banyak waktu untuk pengambilan keputusan mengingat keadaan saat ini," kata mereka, menambahkan bahwa saat ini tidak ada dampak terhadap rencana dimulainya konstruksi atau dimulainya produksi.

Baca Juga: Volkswagen Bakal Lepas Pabriknya yang di Rusia, Ini Alasannya

Dilansir Antara, Uni Eropa khawatir akan eksodus investasi ke Amerika Serikat sehubungan dengan subsidi energi hijau yang ditawarkan perusahaan di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi, sama seperti harga energi di Eropa mencapai rekor tertinggi dengan pasokan tahun depan masih tidak aman.

Northvolt Swedia mengatakan pada bulan Oktober mungkin memprioritaskan perluasan pabrik baterainya di Amerika Serikat daripada Eropa mengingat lanskap energi Eropa.

Dalam sebuah wawancara, kepala merek Volkswagen Thomas Schaefer mengatakan harga energi Eropa membuat sulit untuk memberikan alasan kepada pemegang saham mengapa pembuat mobil akan membangun pabrik baterai di sana.

Pabrik Eropa timur akan menjadi yang keempat di bawah rencana mantan CEO Herbert Diess untuk membangun enam pabrik serupa dengan mitra di seluruh Eropa pada akhir dekade ini.

Baca Juga: Sempat Ditutup karena Covid-19, Volkswagen Buka Kembali Pabrik di China

Lokasi yang dipertimbangkan meliputi Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X