BUMN Buktikan Transisi Energi, Motor Listrik Dinilai Lebih Murah dan Tak Timbulkan Polusi

- Rabu, 23 Februari 2022 | 17:43 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi sejumlah menteri melepas pengendara yang menggunakan motor listrik saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta. (ANTARA/Setpres-Muchlis Jr)
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi sejumlah menteri melepas pengendara yang menggunakan motor listrik saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta. (ANTARA/Setpres-Muchlis Jr)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini pembangunan ekosistem kendaraan listrik akan menumbuhkan minat pengguna untuk beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.

Belum lama ini, Presiden Jokowi meninjau peragaan proses pengisian baterai salah satu sepeda motor listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta.

"Saya tadi sudah lihat bagaimana kendaraan mengecas ke charger yang sudah disiapkan, memakan waktu tidak lama mengambil yang baru kemudian memasukkan yang lama," kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden dari peragaan yang disimaknya memperlihatkan proses manajemen ekosistem kendaraan listrik yang singkat dan nyaman sesuai kebutuhan para pengguna kendaraan.

"Dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik, karena lebih murah dan paling penting tidak menimbulkan polusi," ujarnya.

BACA JUGA: Incar Anak Muda, Motor Listrik India Bob-e Sarat dengan Teknologi Canggih!

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik diluncurkan Presiden Jokowi tersebut merupakan wujud komitmen dari BUMN untuk transisi energi dan pengembangan energi baru terbarukan.

"Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Erick dalam unggahanya di Instagram yang dikutip INDOZONE, Rabu (23/2/2022)

Sekadar diketahui, pertumbuhan minat peralihan ke kendaraan listrik juga beriringan dengan target Pemerintah Indonesia untuk penggunaan dua juta kendaraan listrik di masyarakat pada tahun 2025.

Bertumbuhnya minat beralih dan kehadiran ekosistem kendaraan listrik juga diakui Presiden bisa mendukung target pemerintah untuk penggunaan 2 juta kendaraan listrik di antara masyarakat Indonesia pada 2025.

Presiden juga menegaskan peningkatan ekosistem kendaraan listrik akan menyokong langkah pemerintah dalam mewujudkan target emisi karbon 29 persen pada 2030 dan net zero emission atau netralitas karbon per 2060.

Ekosistem kendaraan listrik yang diluncurkan Presiden Jokowi berada di SPBU MT Haryono kerja sama Pertamina, Electrum, Gojek, dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X