Kelamaan Gak Ganti Oli, Warnanya Jadi Begini

- Rabu, 15 Januari 2020 | 06:04 WIB
Ilustrasi mengganti oli mobil. (Pertamina Lubricants)
Ilustrasi mengganti oli mobil. (Pertamina Lubricants)

Pengguna mobil atau motor mungkin pernah mengalami pengalaman atau menemukan pelumas dari mesin sudah berbentuk seperti bubur, berwarna putih susu dan berbuih.

Tentu hal ini terjadi karena kelamaaan tidak mengganti oli kendaraan.

Technical specialist PT Pertamina Lubricants Nurudin, ST menyebut perubahan oli yang ekstrim hingga seperti bubur atau ada istilah lain karena ada banyak jenis lumpur di engine oil. Penyebabnya adalah hasil pembakaran yang tidak sempurna.

"Ada banyak jenis lumpur di engine oil. Diantaranya karena ada penumpukan hasil pembakaran akibat kualitas bahan bakar atau sistem pembakaran yang kurang baik," kata Nurudin, ST saat dihubungi Indozone, Selasa (14/1/2020).

Ia menjelaskan menumpuknya sisa hasil pembakaran akibat pelumas yang rusak karena penggantian yang tidak sesuai dengan waktunya membuat oli tersebut sudah tidak berfungsi optimal karena telah terkontaminasi dengan bahan lain.

"Hasil oksida oil yang menumpuk akibat telat ganti oli, menjadi penyebab menurun bahkan rusaknya kualitas oli. Bisa juga karena tercampur dengan debu maupun air yang membuatnya tidak lagi optimal," terangnya.

Oli bisa berubah warna jika terlalu lama tidak diganti dan bercampur dengan air. 

Jika ia tercampur dengan air maka cenderung berwarna putih susu. Kalau lebih lama lagi tak diganti oli akan berubah warna menjadi cokelat muda.

"Tercampurnya oli dengan air cenderung memiliki warna putih susu, atau jika kelamaan berwarna coklat muda. Adapun lumpur dari oli akibat telat ganti oli warnanya lebih kearah coklat tua hingga hitam, dan cenderung lengket. Semua jenis lumpur-lumpur ini tidak baik dan merusak mesin," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X