Pengemudi dan Pemilik Mobil Mewah Tidaklah Menaati Peraturan Jalan

- Sabtu, 8 Februari 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi Mobil Mewah. (Ilustrasi/Flickr/SAUD AL-OLAYAN)
Ilustrasi Mobil Mewah. (Ilustrasi/Flickr/SAUD AL-OLAYAN)

Setiap orang pastilah memiliki mimpi, salah satunya memiliki mobil mewah.Akan tetapi, tidaklah semua orang dapat membeli mobil mewah dikarenakan harga yang terlalu mahal. Namun, sayangnya terdapat hasil penelitian yang mengejutkan banyak pihak mengenai pemilik dan pengemudi mobil mewah. 

Aturan ini pun diteliti oleh Profesor Psikologi Sosial, Jan-Erik Lönnqvist dari Universitas Helsinki Swedia. Hasil dari aturan yang dilakukan oleh Jan-Erik adalah bahwa pemilik dan pengemudi mobil mewah tidak punya aturan. 

Hal ini dikarenakan banyak pemilik dan pengemudi sering melanggar aturan lalu lintas seperti melanggar tailgating, batas kecepatan, mengemudi semaunya, dan tidak menyalakan lampu sein saat berbelok. 

Bahkan, penelitian ini menunjukkan bahwa kekayaan dari seseorang mampu merusak pola pikir orang dan perilaku yang tidak etis secara luas, termasuk mengemudi. Selain itu, penelitian ini juga menyebutkan bahwa orang lebih memilih mobil berkelas dan mewah sebagai wujud karakter narsis. 

Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh Jan-Erik Lönnqvist juga menunjukkan bahwa pemilik dan pengemudi mobil mewah lebih rentan untuk melanggar dikarenakan ingin memamerkan status kepemilikan mobil dari pemilik dan pengemudi tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X