Land Rover Defender merupakan sebuah mobil tangguh yang sangat dikenal di kalangan pecinta mobil offroad dunia. Karena itu, sebuah perusahaan bernama Electric East Coast atau E.C.D. Automotive Design tertarik untuk menggarap mobil ikonik asal Inggris itu dengan menempatkan mesin listrik padanya.
Proyek ini dianggap menantang sekaligus menarik karena akan memberikan sebuah inovasi baru dengan menempatkan mesin listrik pada mobil lawas yang terkenal buas di medan-medan berat. Mekanisme yang mereka lakukan adalah menyutikan mesin listrik padanya dengan istilah swaps engine.
Bahan garapan mereka adalah sebuah Land Rover Defender 110. Mobil ini mendapat suntikan mesin listrik dari Tesla yang menawarkan motor listrik dengan kekuatan 100kWh. Hasilnya sangat memuaskam karena mobil mampu menempuh jarak 350 Km, mengutip Ruslane, Rabu (29/4/2020)
Sementara mobil memiliki kemampuan melesat dari diam di 0 Km ke 100 km hanya dalam waktu 5,5 detik. Untuk pengisian dayanya dari baterai kosong hingga 100 persen membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam.
Dengan modifikasi mesin ini, E.C.D. Automotive Design mungkin kehilangan kekuatan mesin V8 yang menjadi bawaan Land Rover Defender 110. Tetapi mereka tidak kehilangan kemampuan jelah mobil legendaris ini.
Dalam uji coba setelah pemasangan motor listrik rampung, tim E.C.D. Automotive Design berhasil membuktikan bahwa mesin listrik dari Tesla mampu memberikan kemampuan yang kurang lebih sama dengan mesin V8 Land Rover Defender pada kemampuannya menjelajah medan-medan offroad yang ekstrim.
Keberhasilan eksperimen ini membuktikan potensi powertrain listrik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil off-road terlihat memiliki kemampuan yang mumpuni. Belakangan Land Rover Defender Electric's Tesla dengan powertrain Electric swap motor menjadi populer dalam budaya otomotif saat ini, khususnya di kalangan pecinta offroad.
