Pabrikan mobil mewah asal Inggris, Bentley dilaporkan akan kembali produksi di pabrik Crewe bulan depan. Lebih tepatnya, Bentley akan kembali berproduksi pada 11 Mei 2020 mendatang setelah ditangguhkan sejak 20 Maret.
Melansir Autocar, Bentley nantinya akan memakai program Come Back Stronger dengan membuat pihak Bentley kembali produksi secara bertahap. Bentley menjanjikan untuk tetap mengutamakan kebersihan dan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Dengan strategi tersebut, Bentley diprediksi bisa kembali berproduksi kendaraan secara penuh pada 18 Mei 2020. Dengan kata lain, terdapat sekitar 4.000 pekerja yang bekerja di pabrik Crewe dapat diselamatkan.
Di sisi lain, Bentley juga menambahkan sistem keamanan karyawan dalam bekerja akan menjadi prioritas. Dimana semua langkah keamanan diberikan untuk para karyawan, termasuk memungkinkan setiap pekerja untuk melakukan aktivitasnya dengan jarak 2 meter.
Selain itu, seluruh karyawan di pabrik dimintai untuk memakai pelindung muka, menggunakan APD yang disediakan perusahaan, memeriksa suhu tubuh, hingga berproduksi secara satu arah.
Untuk saat ini, Bentley merubah pabriknya untuk produksi APD untuk fasilitas kesehatan lokal serta memberikan bantuan makanan untuk masyarakat sekitar pabrik.
Meski demikian, Bentley tidak berikan informasi berupa model apa yang akan diproduksi sebagai hari kebangkitan setelah pandemi COVID-19.
