Bentley Suntik Mati Varian Mulsanne

- Senin, 29 Juni 2020 | 13:27 WIB
Bentley Mulsanne. (Dok. Bentley Motors)
Bentley Mulsanne. (Dok. Bentley Motors)

Produsen mobil mewah asal Inggris, Bentley mengatakan pihaknya akan menyuntik mati varian produk bergengsi miliknya, Bentley Mulsanne. Nantinya, mobil bermesin V8 6.75 L ini akan disuntik mati pada tahun 2020 ini.

Sekadar informasi, Bentley Mulsanne diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada 2009 lalu. Mulsanne pun terus dikembangkan dan mengusung mesin twin turbo V8 berkapasitas 6.75 L serta diproduksi sebanyak 7.300 uniy di pabrik perakitan Bentley di Chesire, Inggris. 

Menurut Bentley, terdapat lebih dari 700 orang dengan menghabiskan waktu sekitar 3 juta jam untuk membuat mobil Mulsanne. Dimana, setiap mobil membutuhkan 42 juta titik pengelasan.

Untuk interiornya sendiri, pekerja menghabiskan waktu sekitar 1 juta jam dan hampir 90.000 jam untuk memoles mobil ini. 

Melihat hal itu, Kepala dan Ketua Eksekutif Bentley, Adrian Hallmark mengatakan akan menghadirkan edisi 6.75 yang diproduksi sebanyak 30 unit sebagai model perpisahan.

Selain itu, Adrian juga mengatakan beristirahatnya Mulsanne akan menempatkan Bentley Flying Spur sebagai produk andalan terbaru dari Bentley.

"Mulsanne adalah puncak dari semua yang telah kami pelajari di Bentley selama 100 tahun pertama kami dalam memproduksi mobil-mobil mewah terbaik di dunia. Sebagai unggulan dari berbagai model kami selama lebih dari satu dekade, Mulsanne telah dengan kuat memantapkan tempatnya di sejarah Bentley sebagai ikon yang sebenarnya. Sekarang, saat kita memulai perjalanan Bentley untuk mendefinisikan masa depan mobilitas mewah yang berkelanjutan melalui strategi Beyond100 kita, peran unggulan Bentley diteruskan ke Flying Spur yang baru," ujar Adrian Hallmark.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X