Kabar mengejutkan datang dari pabrikan otomotif asal Amerika Serikat General Motors (GM). Perusahaan yang membawahi sejumlah merek mobil seperti Ford, Chevrolet hingga Cadillac ini, memastikan akan menghentikan penjualan produknya di Tanah Air pada akhir Maret 2019.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, tidak adanya keuntungan yang berkesinambungan dalam penjualan produk General Motors di Indonesia, menjadi alasan mereka untuk mengambil langkah berat menghentikan penjualan di Indonesia.
“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM, untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” kata President GM Asia Tenggara Hector Villarreal dalam keterangan resminya, Senin (28/10)
Lebih jauh diterangkan olehnya, keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh, termasuk berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia di masa depan. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan adalah pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.
“Dengan berat hati, perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," tambah Villareal.
Kendati demikian, pihak General Motors memastikan para pemilik unit produk lansirannya, termasuk Chevrolet di Indonesia bakal tetap mendapatkan layanan purna jual.
"Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan unit Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
