Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ingin menjajal balapan reli dakar usai pensiun dari MotoGP. Dia cuma ingin sekadar balapan reli dakar, tetapi menjadi yang terbaik.
Jiwa kompetitif Marc Marquez tidak perlu diragukan lagi. Perjalanan karier Marc Marquez di MotoGP telah menunjukkannya.
Debut di MotoGP pada 2013, Marc Marquez langsung menjadi buah bibir. Dia pun keluar sebagai juara MotoGP 2013. Pembalap asal Spanyol itu pun menjadi satu-satunya rookie yang mampu menjadi juara MotoGP.
Baca Juga: Repsol Honda Bisa Kok Bikin Motor Bagus, Marc Marquez Aja Pede!
Sejak itu, Marc Marquez mendominasi kejuaraan. Dia tercatat telah mengoleksi enam gelar juara MotoGP, yaitu pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Pencapaian Marc Marquez menurun karena lengan kanannya patah pada awal musim 2020. Dia pun keluar-masuk ruang operasi demi menyembuhkan cederanya.
Dalam masa penyembuhan itu, Marc Marquez beberapa kali mengikuti balapan. Meski tidak dalam kondisi terbaik, Marc Marquez mampu beberapa kali unjuk gigi.
Itu menunjukkan betapa kompetitifnya Marc Marquez. Tak aneh jika Marc Marquez pun tidak ingin kalah dalam balapan reli dakar.
“Hal yang paling jelas, saya tidak akan balapan menggunakan motor. Hal itu akan membuat saya terluka. Tetapi, Reli Dakar memberikan rasa hormat besar karena harus melakukan persiapan,” kata Marc Marquez, dikutip Crash, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Jelang MotoGP 2023, Marc Marquez: Saya Percaya Honda 100 Persen!
“Kami adalah pembalap yang kompetitif. Saya tidak suka kalah. Mungkin saya akan ikut bersaing di ajang itu. Tetapi, tidak hanya untuk sekadar menyelesaikan balapannya saja,” tutup Marc Marquez.
