Padahal Amerika negara maju tapi melihat kejadian unik berikut ini, tampaknya beberapa petugas polisi San Francisco di wilayah California pun masih terkecoh dengan kemajuan teknologi pada mobil otonom (tanpa pengemudi).
Ini terlihat jelas dari tayangan video YouTube bernama Mario Herger, di mana malam itu Polisi San Francisco yang kebetulan berpatroli menghampiri Cruise robotaxi (city car produk Chevrolet Bolt yang dilengkapi dengan teknologi otonom).
Setelah dilihat ke dalam mobil otonom alias driverless itu tidak ada satu pun orang di dalamnya. Lalu, kemudian petugas kembali ke mobil dinasnya.
Namun, tak lama petugas duduk di dalam kendaraannya, Cruise yang berhenti tak jauh dari polisi tadi kembali melaju ke depan dan tak lama kemudian berhenti (tak jauh dari pemberhentian pertama sebelumnya).
Baca juga: Sepekan Puasa Ramadhan, Orang Indonesia Borong Mobil Baru di IIMS 2022, Edan!
Kali ini sebanyak 3 opsir polisi turun dari mobilnya dan memantau langsung ke taksi yang sejatinya dioperasikan melalui sistem teknologi komputerisasi dengan bantuan satelit (GPS) secara real time ini.
Lagi-lagi, para petugas terlihat bingung masih tidak ada tanda-tanda seseorang di dalam mobil listrik yang dapat menampung 4 orang itu.
Infonya, alasan polisi mendatangi taksi itu karena mengemudi tanpa lampu.
Ok, anggap taksi itu salah karena berlalu-lintas di malam hari di jalan umum tanpa menghidupkan lampu kendaraan. Lalu, bagaimana pak polisi harus memberikan surat tilang sementara tidak ada pengemudinya?
Di luar kejadian langka ini, terdengar sayuh-sayuh suara orang di sekitar yang berkomentar juga ada yang tertawa. Hmm.. ini sedikit menjadi "hiburan" bagi warga di sekitar yang ikut menyaksikan. Hehe..
